*Info Sekilas Fotografi
Prinsip fotografi - sejarah fotografi tradisional dan modern - klasifikasi fotografi - istilah istilah fotografi
Prinsip fotografi adalah mem fokuskan cahaya
dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium
yang telah dibakar dengan ukuran luminitas (intensitas) cahaya yang tepat akan
menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan
(selanjutnya disebut lensa).
Fotografi berasal dari 2 kata yaitu Photo yang
berarti cahaya dan Graph yang berarti tulisan atau lukisan.
Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau
metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan
merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka
cahaya.
Dalam seni rupa, fotografi adalah proses
melukis dengan menggunakan cahaya.
Jadi dapat di katakan dalam fotografi jika
tidak ada cahaya, berarti tidak ada foto yang bisa dibuat betul kan ?
dalam fotografi Untuk menghasilkan intensitas
cahaya yang tepat dalam menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa
lightmeter. Setelah mendapat pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa
mengatur intensitas cahaya tersebut dengan merubah kombinasi ISO /
ASA (ISO Speed), Diafragma ( Aperture ), dan Kecepatan
Rana ( shuter Speed ) . Kombinasi antara ISO, Diafragma &
Speed selanjutnya disebut sebagai Eksposur (Exposure)
Dalam Fotografi sekarang ini dimana film tidak
digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital
ISO pada fotografi digital
Sejarah Fotografi
Pada abad ke-5 sebelum masehi, ada orang yang bernama
MoTi, berhasil menemukan gejala fotografi.
gejala fotografi yang terlihat pada waktu itu
adalah apabila sebuah ruangan gelap ada lubang yang memancarkan sinar, maka di
tembok suatu ruangan tersebut akan terlihat gambar sumber cahaya tadi secara
terbalik.
Ibn Al-Haitham, seorang Arab juga menemukan menemukan
gejala yang sama.
Foto pertama dibuat pada tahun 1826 selama 8
jam.
Tahun 1837 Louis-Jacques- Mandé Daquerre dinobatkan
menjadi bapak fotografi dunia . Camera Obscura
merupakan kamera yang pertama kali yang dipakai untuk memotret.
pada tahun 1888 di Amerika Kamera Kodak (Eastmant
Kodak) pertama kali dipatenkan
Tahun 1900 seorang Juru gambar telah mencipta kamera
Mammoth. Kamera ini amat besar ukurannya dimana beratnya 1,400 pound. Lens
seberat 500 pound. Sewaktu mengubah atau memindahkannya membutuhkan tenaga
manusia sebanyak 15 orang
Cabang Fotografi
berdasarkan Obyek fotgrafi nya, di antaranya:
Fotografi bentang alam ( Nature /
Landscape)
Dalam fotografi bentang alam obyek yang di
foto adalah biasanya merupakan bentang alam, yang memiliki keindahan
tersendiri atau digunakan untuk menjelaskan keadaan profil alam pada suatu
daerah, dalam dunia industri foto landscape juga digunakan untuk
dokumentasi pembangunan profil area ( lansekap ) dan laporan penelitian,
biasanya fotografer bentang alam memiliki kemampuan dan hobi traveling
dan menjelajah alam
Fotografi Satwa dan flora
fotografi ini memiliki obyek khusus satwa dan
flora, dan menurut saya merupakan object yang sulit dan terkadang menantang
bahaya anda bisa bayangkan anda me motret komodo atau buaya dalam komunitasnya,
fotografi satwa biasanya digunakan untuk menggali keindahan satwa dan
flora dan juga mengklasifikasi satwa dan flora
Fotografi Dokumentasi
fotografi ini untuk mendokumentasikan suatau
event atau peristiwa, biasanya setidaknya pada jaman dahulu fotografi ini
tidak di tuntut dalam keindahan foto komposisi warna ataupun seni, tapi hanaya
untuk melengkapi dan lebih menjelaskan suatu berita acara, akan tetapi dalam
perkembangan fotografi modern fotografi dokumentasi,
komposisi gambar dan sentuhan seni sudah menjadi tuntutan, dan dikarenakan pada
event modern time linenya pendek maka fotografer dituntut untuk tidak
ketinggalan moment moment penting dalam acara tersebut
Fotografi Jurnalistik
Foto jurnalistik adalah foto yang
merekam suatu berita, dan menjelaskan suatu keadaan dan peristiwa yang biasanya
besar, kekuatan foto berasal dari kemapuan foto dalam menjelaskan suatu
peristiwa biasanya foto jenis ini digunakan sebagai penunjang berita teks di
mediai koran atau majalah.
Dancabang fotografi lainya yang belum di
deskripsikan...
Fotografi Seni (Fine Art)
Fotografi Studio
Fotografi Udara (Aerial)
Fotografi Komersial
Fotografi Interior
Fotografi Fashion
Istilah Fotografi
Dalam bahasa indonesia beberapa istilah
fotografi membingungkan bila diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia. Oleh
karena itu istilah yang sudah berlaku umum tetap dipertahankan
Fotografi Cahaya
(light)
Faktor dasar terjadinya fotografi adalah
cahaya, karena jika tidak ada cahaynya tidak mungkin foto bisa di buat
Fotografi Eksposur
(exposure)
Eksposur exposure adalah istilah dalam
fotografi yang mengacu kepada banyaknya cahaya yang jatuh ke medium (film
atau sensor gambar) dalam proses pengambilan foto.
Untuk membantu fotografer mendapat setting
paling tepat untuk exposure , digunakan lightmeter. Lightmeter, yang biasanya sudah ada di
dalam kamera, akan mengukur intensitas cahaya yang masuk ke dalam kamera.
Sehingga didapat exposure normal. lebih lanjut tentang
exposure
Fotografi Rentang
dinamis (Dynamic range)
fotografi, Rentang dinamis (Dynamic
range) adalah rasio rentang luminasi cahaya yang dapat
direkam sensor kamera dari seluruh rentang luminasi
cahaya subyek. exposure pada tingkat iluminasi yang sama
di atas di atas focal plane dapat menghasilkan foto
dengan efek luminasi yang berbeda karena respon sensor
kamera yang berbeda pada nilai ISO ratingnya. Efek luminasi itu juga disebut exposure , sebutan populer lain
adalah imposure atau light value
atau brightness value atau level of
exposure atau exposure altitude atau exposure range yang menunjukkan tingkat visibilitas subyek
fotografi. more about Dynamic
Range
Fotografi Rana /
Kecepatan (Suter Speed)
Rana atau penutup (Bahasa Inggris:
shutter) dalam istilah fotografi adalah tirai pada kamera yang
menutupi permukaan atau sensor foto. Jika tirai ini terbuka maka akan terjadi
exposure pada permukaan film atau sensor foto tadi.
Awalnya shutter dibuat dari lempengan logam,
namun kebanyakan kamera modern menggunakan penutup yang dibuat dari kain untuk
mengurangi berat kamera dan untuk mendapatkan kecepatan rana yang lebih cepat.
Penutup yang terbuat dari kain memiliki kekuatan sekitar 50,000 hingga 200,000
kali proses buka-tutup (melakukan exposure ). Kain penutup yang aus atau rusak
bisa dengan mudah diganti di pusat layanan purna jual merek kamera yang
bersangkutan.
Lamanya tirai ini terbuka ditentukan oleh setelan
kecepatan rana pada kamera.
Fotografi Diafragma
(Aperture)
Aperture dalam istilah fotografi adalah
komponen dari lensa yang berfungsi mengatur intensitas
cahaya yang masuk ke kamera.
Diafragma lensa biasanya membentuk lubang mirip
lingkaran atau segi tertentu. Ia terbentuk dari sejumlah lembaran logam (umumnya
5, 7 atau 8 lembar) yang dapat diatur untuk mengubah ukuran dari lubang bukaan
(rana / shuter) lensa dimana cahaya akan lewat. Bukaan akan mengembang dan
menyempit persis seperti pupil di mata manusia.
Fotografi ISO /
ASA
Kecepatan film dalam istilah dalam
fotografi adalah untuk mengukur tingkat kesensitivitas atau kepekaan film
foto terhadap cahaya. Film dengan kepekaan rendah (memiliki angka ISO rendah)
membutuhkan sorotan (Inggris: exposure) yang
lebih lama sehingga disebut slow film, sedangkan film dengan kepekaan
tinggi (memiliki angka ISO tinggi) membutuhkan exposure yang
singkat.
ليست هناك تعليقات:
إرسال تعليق